Sunday, 26 March 2017

Cinta Datang Karena Terbiasa

Seberapa sering kalian membaca atau mendengar kalimat yang saya jadikan judul? Apa kalian setuju? Atau mungkin tidak? Sebagian orang pasti pernah merasakan ini. Saya pun pernah mengalami, tapi menurut saya, yang saya alami bukan cinta sih. saya hanya mengagumi. Saya mengagumi dia karena saya terbiasa bersama dia. Semakin lama, semakin saya mengetahui kepribadiannya, sikap dia yang istimewa membuat saya kagum kepadanya. Okay selebihnya rahasia, dan pastinya nggak akan saya jabarkan disini.

Hari itu saya sedang bercerita dengan Ibu saya, bagaimana bisa orang yang sudah menjalin hubungan yang cukup lama, lalu berpisah dan dengan cepat menjalin hubungan dengan orang baru. Lalu, Ibu saya menjawab "witing tresno jalaran soko kulino". Artinya apasih? Sebelumnya saya juga nggak tahu. Tapi kata Ibu saya, intinya itu seseorang bisa menjadi cinta apabila mereka sering bertemu. Balik lagi ke judul, sama aja kan? Intinya cinta datang karena terbiasa. Ya, mereka terbiasa bertemu, lalu jatuh cinta. Menurut pengalaman, benar juga sih dan saya setuju. Walaupun bukan saya yang mengalami, tapi tepat orang terdekat saya mengalami. Saya melihat jelas sekali bagaimana orang jatuh cinta karena terbiasa bersama, walaupun sebelumnya tidak ada rasa sama sekali. Tapi itulah cinta, tanpa disadari dan direncanakan, cinta bisa muncul begitu saja.

Seperti yang sering terjadi, seseorang mau menjalin suatu hubungan, kadang suka ada pdktnya dulu. Karena si pdkt itu, makanya jadi muncul suatu rasa. Rasa itu bisa cinta, bisa juga bukan. Yakan?
Beberapa teman ada yang cerita, mereka ditinggalkan karena seorang yang mereka cintai itu bertemu dengan orang baru. Saya nggak kaget lagi dengan hal ini. Ada banyak kemungkinan kenapa bisa terjadi seperti itu, mungkin seseorang yang meninggalkan itu mendapatkan rasa nyaman, bahagia di tempat yang baru, karena sering bertemu, karena terbiasa bersama. Jadinya rasa yang sebelumnya tidak ada, bisa muncul begitu saja. Tapi kembali lagi sih keorangnya, gimana dia mengartikan rasa tersebut. Apa rasa itu hanya datang ketika dia sedang jenuh di keadaan sebelumnya atau memang rasa itu nyata tanpa alasan lainnya. Who knows. Ada juga yang cerita, mereka jatuh cinta dengan orang baru, entah itu teman kampus, atau rekan kantor dan sebagainya. Ya begitu banyak orang yang cinta karena terbiasa. Tapi, menurut saya nggak cuma cinta aja kok yang datang karena terbiasa, rasa-rasa lainnya juga bisa kok datang karena terbiasa. Seperti yang saya bilang di atas, saya kagum karena terbiasa. Saya belum cinta karena terbiasa. Hehehe